Donasi Medis Tidak Selalu Gratis

Donasi Medis Tidak Selalu Gratis

Pengantar Mingguan

Sumbangan obat – obatan dan peralatan medis memiliki potensi untuk meningkatkan akses ke perawatan kesehatan di beberapa bagian termiskin di dunia, tetapi dapat lebih berbahaya daripada kebaikan. Pedoman Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan para donor tentang cara membuat sumbangan yang efektif dan bermanfaat. Tujuan penulis untuk menilai kepatuhan sumbangan obat atau perangkat medis terbaru dengan pedoman WHO mulai 2009 dan seterusnya.

Tim penulis mencari media, literatur akademis dan abu – abu, termasuk dokumen industri dan organisasi, untuk mengidentifikasi laporan yang menjelaskan insiden spesifik dari sumbangan obat – obatan atau perangkat. Tim penulis mengumpulkan data tentang karakteristik donasi dan kepatuhan terhadap pedoman.

Tim mengidentifikasi 88 laporan yang menjelaskan 53 donasi. Sebagian besar tidak mematuhi setidaknya beberapa item dalam pedoman WHO dan tidak ada laporan yang memberikan informasi yang cukup untuk menilai kepatuhan terhadap semua list.

Sumbangan yang tidak sesuai dengan pedoman mungkin berlebihan, kedaluwarsa dan/atau membebani negara penerima dengan biaya penyimpanan dan pembuangan. Diperkirakan 40  -70% perangkat medis yang disumbangkan tidak digunakan karena tidak berfungsi, tidak sesuai, atau staf kurang pelatihan. Donasi yang lebih efektif melibatkan penilaian kebutuhan, pelatihan dan penggunaan jaringan distribusi yang ada.

Donasi obat – obatan dan alat kesehatan seringkali tidak dilaporkan secara memadai dan terkadang tidak tepat. Pedoman perlu ditegakkan untuk memastikan donasi yang efektif.


Artikel ini dipublikasikan pada 2019 di Oxford Academic International Health, selengkapnya https://academic.oup.com/inthealth/article/11/5/379/5420717