Filantropi bagi Pengembangan Riset Medis

Filantropi bagi Pengembangan Riset Medis

Pengantar Mingguan

Filantropi menjadi harapan bagi pengembangan penelitian medis dan obat-obatan. Filantropi telah banyak berperan dalam mengatasi kesenjangan pendanaan penelitian dan mendorong inovasi di bidang riset medis. Menurut survei yang dilakukan oleh Science Philanthropy Alliance, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS, 46 universitas menerima lebih dari US 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dana filantropi pada 2017 untuk mendukung penelitian sains dasar. Filantropi juga memungkinkan pendanaan terstruktur yang mendukung penelitian lintas lembaga dan mendorong kolaborasi. Selain mendorong perubahan perilaku, filantropi juga berperan dalam proses advokasi sistem penelitian medis melalui perubahan kebijakan, alokasi, dan paradigma regulasi.

Adanya filantropi dalam pengembangan riset medis secara tidak langsung turut membantu pasien dan tenaga kesehatan dalam menentukan diagnosis penyakit yang tepat, memunculkan inovasi dalam bidang pengobatan, dan menyelamatkan lebih banyak orang. Pendanaan dan peran filantropi dalam penelitian medis diharapkan akan semakin optimal dengan adanya kolaborasi berbagai pihak dan pemanfaatan sumber daya yang efektif.

Artikel selengkapnya https://www.embopress.org/doi/full/10.15252/embr.201948173