Laboratorium Prodia Terima Piagam Penghargaan Program Donasi Crowdfunding dari BPJS Kesehatan

Laboratorium Prodia Terima Piagam Penghargaan Program Donasi Crowdfunding dari BPJS Kesehatan

Berita

BOYOLALI – BPJS Kesehatan Cabang Boyolali memberikan penghargaan kepada Laboratorium Prodia Boyolali karena telah membantu menangani tunggakan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) atau peserta mandiri dengan program crowdfunding.

Penyerahan Piagam Penghargaan Donasi crowdfunding itu dihadiri oleh Kepala Prodia Boyolali, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, perwakilan penerima program crowdfunding dan tim BPJS Kesehatan Cabang Boyolali.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Maya Susanti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Laboratorium Prodia Boyolali karena telah memberikan bantuan untuk membayar tunggakan dengan total iuran yang akan dilunasi oleh Laboratorium tersebut kurang lebih untuk 25 peserta PBPU.

“BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri dalam menyelenggarakan Program JKN. Pasti membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan seluruh pihak.

Salah satunya guna menjaga dan meningkatkan keaktifan peserta, maka kami menggandeng masyarakat dan badan usaha dalam program donasi dan crowdfunding,” katanya dalam Kegiatan Penyerahan Piagam Penghargaan Program Donasi  Crowdfunding di Tahun 2023.

“Program crowdfunding adalah program yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari individu, kelompok atau lembaga hingga perusahaan swasta dan tidak ada batasan nominal minimal yang akan disumbangkan, kami sampaikan apresiasi kepada Laboratorium Prodia karena telah berpartisipasi untuk mendukung Program JKN dengan ikut membantu masyarakat dalam membayarkan tunggakannya,” jelas dia, Rabu, (08/03).

Melalui program donasi crowdfunding JKN-KIS, Maya mengatakan BPJS Kesehatan Cabang Boyolali bersama Laboratoirum Prodia Boyolali berupaya membantu peserta Program JKN  yang memiliki keterbatasan finansial dalam membayar iuran kepesertaannya.

Maya menambahkan, Laboratorium Prodia selama ini sudah memberikan pelayanan terbaiknya dan saya harap dipertahankan, masyarakat yang datang ke Laboratirum harus disambut dengan senyuman ramah, sesuai dengan slogan Kota Boyolali yaitu Boyolali Tersenyum. Jika ada kendala yang dihadapi dengan masyarakat ia juga mengatakan  untuk  dikordinasikan dengan kami agar diselesaikan dengan baik.

Sementara itu, salah satu penerima crowdfunding Melia Kurnia Lestari (31 th) seorang Ibu rumah tangga mengucapkan terima kasih terhadap Laboratorium Prodia yang telah membantu untuk melunasi tunggakan iurannya dan sangat bersyukur Bpjs Kesehatan  mempunyai program crowdfunding sehingga dapat membantu peserta yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

“Saya menunggak membayar iuran dikarenakan suami saya terkena PHK di tahun 2000 dan sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan juga, suami saya adalah penerima Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan saya peserta Mandiri kelas III,” ucap Melia.

Melia menyampaikan rasa kagumnya, ternyata Bpjs Kesehatan karena tak hanya menjamin Jaminan Kesehatan bagi masyarakat saja, tapi  Bpjs Kesehatan juga turut membantu dalam menyelesaikan kendala peserta JKN yang menunggak membayar iuran, dengan mengandeng Laboratoirum Prodia dalam melaksanakan program crowdfunding.

Pimpinan Laboratorium Prodia Boyolali, Ida Yosefa mengatakan pemberian bantuan ini menjadi wujud kerja sama yang baik antara BPJS Kesehatan dan Laboratorium prodia.

Semakin memantapkan langkah memberikan pelayanan optimal, Laboratorium Prodia  menyatakan komitmen untuk memberikan crowdfunding di tahun 2023.

Hadirnya Program crowdfunding BPJS Kesehatan terbukti telah banyak membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan dan kemampuan finansial untuk membayar iuran.

“Ini adalah bukti kami melaksanakan visi Laboratorium Prodia yaitu memberikan pelayanan yang terbaik dan terbesar untuk masyarakat, sehingga salah satu wujud kepedulianya adalah membantu masyakarat yang tidak mampu dengan membayarkan tunggakan iuran Program JKN,” tandas Ida.

Ida juga menyampaikan bahwa, Prodia terus melakukan beragam inovasi untuk memberikan kualitas layanan terbaik dan personal sesuai kebutuhan pelanggan, serta tentunya precise dalam skrining, diagnosa maupun pengobatan.

Pada pertemuan itu, Ida menutupnya dengan permohonan dukungan agar Laboratorium prodia selalu dapat memberikan layanan kesehatan kerja yang holistik dan komprehensif dengan kualitas lebih baik dan dia berharap agar ke depannya badan usaha yang lain dapat ikut membantu program pemerintah ini.

Hadirnya Program Donasi JKN dan crowdfunding BPJS Kesehatan terbukti telah banyak membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan dan kemampuan finansial untuk membayar iuran.

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2023/03/09/laboratorium-prodia-menerima-piagam-penghargaan-program-donasi-crowdfunding-dari-bpjs-kesehatan