Tantangan Filantropi Kesehatan di Indonesia

Tantangan Filantropi Kesehatan di Indonesia

Pengantar Mingguan

Indonesia menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mencapai Universal Health Coverage. Dalam implementasinya, pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama untuk memenuhi pembiayaan sistem tersebut. Filantropi merupakan salah satu sektor yang diharapkan dapat mengisi kesenjangan pembiayaan JKN.

Secara umum, filantropi dalam sektor kesehatan di Indonesia akan menghadapi tiga tantangan. Pertama, terkait dukungan internal. Ketersediaan sumber daya dan tata kelola organisasi sangat menentukan keberlangsungan lembaga filantropi. Kedua, dukungan dari donor, pemerintah, komunitas, dan media diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan lembaga filantropi. Ketiga, dibutuhkan kolaborasi melibatkan grantor international, mitra lokal, dan pemerintah untuk memastikan program-program filantropi berjalan efektif.

Referensi: Visnu, J., Effendy, C., Laksono, P. M., & Trisnantoro, L. (2022). Philanthropic Institutions’ Perspectives Regarding Challenges in the Indonesian Health Sector: A Qualitative Study. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences10(E): 647-654.  Available in: https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/8716/7390