Online medical crowdfunding (OMCCs) semakin banyak digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi beban biaya kesehatan yang tidak ter-cover oleh asuransi maupun tabungan pribadi. Platform seperti GoFundMe mencatat ratusan ribu crowdfunding medis setiap tahunnya, tetapi tingkat keberhasilan untuk mencapai target dana masih relatif rendah. Faktor visual dan naratif dalam kampanye terbukti memainkan peran penting dalam memengaruhi keputusan donor. Gambar sampul, ekspresi wajah, hingga gaya bahasa dalam deskripsi kampanye tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk persepsi emosional calon donor terhadap penerima bantuan.
Penelitian oleh Zhang et al., (2025) menyoroti bagaimana stereotipe, khususnya dimensi warmth (kehangatan) dan competence (kompetensi), serta fitur visual dan tekstual berkontribusi pada niat berdonasi. Dengan membandingkan penilaian manusia melalui survei dan simulasi crowdsourcing berbasis Large Language Model (LLM), penelitian ini berusaha mengidentifikasi karakteristik yang paling berpengaruh dalam membangun kepercayaan dan empati donor. Temuan ini tidak hanya memperkaya literatur tentang perilaku filantropi digital, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi inisiator kampanye dan platform crowdfunding untuk merancang strategi komunikasi yang lebih efektif dan etis.
Selengkapnya