Peran Masyarakat Adat dalam Pendanaan Iklim dan Implikasinya bagi Kesehatan

Peran Masyarakat Adat dalam Pendanaan Iklim dan Implikasinya bagi Kesehatan

Artikel Mingguan

Masyarakat adat (Indigenous People/IP)dan komunitas lokal (Local Community/LC) memiliki peran penting dalam menjaga bumi dari krisis iklim sekaligus melindungi keberlanjutan hidup mereka sendiri. Dengan kepemilikan sah atas sekitar 11% wilayah dunia, mereka mengelola hutan dan ekosistem menggunakan kearifan tradisional yang terbukti efektif mencegah deforestasi, mengurangi kebakaran hutan, serta menjaga sumber daya alam. Hutan yang mereka jaga bukan hanya berfungsi sebagai penyerap karbon, tetapi juga sebagai penopang kualitas lingkungan yang sehat: menjaga ketersediaan air bersih, mengurangi polusi udara, dan melindungi sumber pangan lokal yang bernilai gizi tinggi. Dengan demikian, kontribusi IP dan LC tidak hanya berdampak pada mitigasi perubahan iklim, tetapi juga pada kesehatan masyarakat secara lebih luas.

Berbagai inisiatif baru muncul mengubah lanskap pendanaan iklim global. Selain adanya komitmen dari negara donor dan lembaga filantropi internasional, IP dan LC mulai meluncurkan dana serta mekanisme hibah mereka sendiri untuk memperkuat hak tenurial, melindungi hutan, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas. Model pendanaan berbasis komunitas ini tidak hanya mendorong keadilan iklim, tetapi juga memperkuat determinan sosial kesehatan melalui ketahanan pangan, pembangunan ekonomi, serta rasa aman dan identitas budaya yang mendukung kesehatan mental. Dari Amerika Latin hingga Asia dan Afrika, pengalaman ini menunjukkan bahwa pengakuan hak atas tanah dan pendanaan langsung bagi masyarakat adat dapat menjadi fondasi bagi keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, serta kesehatan masyarakat yang lebih baik di masa depan.

Selengkapnya