Reportase  Sesi Panel: DARI TRADISI MENUJU TRANSFORMASI SOSIAL: Rekonstruksi Budaya Filantropi di Indonesia untuk Membangun Ekosistem Filantropi yang Berkelanjutan

Reportase Sesi Panel: DARI TRADISI MENUJU TRANSFORMASI SOSIAL: Rekonstruksi Budaya Filantropi di Indonesia untuk Membangun Ekosistem Filantropi yang Berkelanjutan

Reportase

Hotel Borobudur, Jakarta, 7 Agustus 2025 – Festival Filantropi resmi dibuka oleh Rizal Algamar (Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia) dan Franciscus Welirang (Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Filantropi Indonesia). Sesi pembukaan Festival Filantropi mendorong kebutuhan untuk memperkuat budaya filantropi Indonesia melalui internalisasi nilai-nilai Piagam Budaya Filantropi, peningkatan tata kelola yang transparan dan akuntabel, serta penguatan kolaborasi lintas sektor. Dengan mengusung pendekatan strategis dan integratif, sesi ini mendorong kontribusi nyata sektor filantropi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara berkelanjutan dan berdampak luas. Namun, terdapat beberapa tantangan untuk mewujudkan budaya filantropi tersebut. Pertama, budaya donasi masih bersifat reaktif, belum terarah pada program jangka panjang. Selain itu, masih minimnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola organisasi filantropi. Di sisi lain, donator juga mungkin mengalami kebingungan karena banyak program dan intervensi yang tumpeng tindih di tingkat nasional dan subnasional. Tantangan lain adalah masih belum terlibatnya kelompok rentan dan minimnya keberagaman dalam ekosistem filantropi

Reporter: Shita Dewi (PKMK FKKMK UGM)