Filantropi Katalitik: Lebih Banyak Keterlibatan – Dampak Lebih Besar

Filantropi Katalitik: Lebih Banyak Keterlibatan – Dampak Lebih Besar

Pengantar Mingguan

Perubahan iklim, banyaknya bencana alam, serta krisis kesehatan saat ini masih menjadi tantangan tersendiri di Indonesia dan juga global. Masalah yang begitu kompleks dan saling terkait membutuhkan adanya kemitraan lintas sektor yang erat serta adanya pengambilan peran secara langsung dari para investor yang mengikat. Sehingga memberikan dampak perubahan sosial yang lebih besar pada masalah – masalah yang lebih persisten, ekstensif dan kompleks.

Dunia filantropi, baru – baru ini memperkenalkan bentuk baru yaitu “Filantropi Katalitik”. Tidak hanya sebagai investor maupun donatur, disini para dermawan juga memiliki andil dalam pemecahan masalah serta membentuk perubahan sosial. Bersama yayasan filantropi sebagai mitra strategis, landasan inilah yang disebut dengan katalisator perubahan sosial.

Ketika masyarakat kekurangan uang, dana dari pemerintah atau swasta tidak mencukupi, perlu adanya strategi baru yang berfokus pada menciptakan nilai utilitas dalam masyarakat. Untuk lebih memahami tentang filantropi dan filantropi katalitik selengkapnya

Bjarke Moller., 2013, Catalytic Philanthropy: More Engagement – Greater Impact, MONDAY MORNING., https://efc.issuelab.org/resource/catalytic-philanthropy-more-engagement-greater-impact.html