Isu dan Rekomendasi Etika dalam Penggalangan Dana dan Filantropi Pasien

Isu dan Rekomendasi Etika dalam Penggalangan Dana dan Filantropi Pasien

Pengantar Mingguan

Pasien yang bersyukur memberikan dana filantropi yang substansial untuk institusi perawatan kesehatan, menghasilkan manfaat sosial yang penting. Meskipun penggalangan dana pasien yang berterima kasih (grateful patient fundraising/ GPFR) tersebar luas, hal itu menimbulkan berbagai masalah etika bagi pasien, dokter, profesional pembangunan, dan institusi. Isu-isu ini belum dijelaskan secara komprehensif, dan tidak ada panduan yang cukup untuk menginformasikan praktik etis GPFR. Akibatnya, penulis mengadakan “KTT Etika Penggalangan Dana Pasien yang Bersyukur,” dengan tujuan mengidentifikasi masalah etika utama di GPFR dan menawarkan rekomendasi mengenai cara mengelolanya. Peserta adalah 29 ahli dari seluruh Amerika Serikat yang mewakili perspektif bioetika, praktik klinis, pengembangan, hukum, pasien, filantropi, psikologi, dan kepatuhan terhadap peraturan.

Diskusi intensif menghasilkan artikulasi masalah etika bagi dokter dan dokter lainnya (diskusi dengan pasien tentang filantropi; diskusi yang diprakarsai oleh dokter; pasien yang rentan secara klinis; konflik kewajiban dan kesetaraan mengenai waktu, perhatian, dan daya tanggap dokter dan penyediaan layanan khusus; dan transparansi dan menghormati niat donor) serta untuk petugas dan institusi pengembangan (transparansi dalam hubungan profesional-donor pembangunan; dampak pada perawatan klinis; kerahasiaan dan privasi; konflik kepentingan; hubungan institusi-pasien/donor; layanan pramutamu untuk pasien yang berterima kasih; ilmiah jasa dan integritas penelitian, transparansi dalam penggunaan hadiah filantropi, dan kebijakan kelembagaan dan pelatihan GPFR yang bertanggung jawab). Sementara rekomendasi ini menjanjikan untuk mengurangi beberapa masalah etika yang terkait dengan GPFR, langkah penting berikutnya termasuk melakukan penelitian tentang masalah etika di GPFR, menyebarluaskan rekomendasi ini, mengembangkan pelatihan standar untuk dokter mengenai mereka, dan merevisinya sesuai kebutuhan.

Artikel ini dipublikasikan pada 2018 di jurnal PubMed Central, selengkapnya KLIK DISINI