Workshop Forum Nasional I Filantropi Kesehatan

Arsip Agenda Pengantar Mingguan

Kerangka Acuan Kegiatan

Pelatihan
 Post Forum Nasional I Filantropi Kesehatan
Strategi Rumah Sakit untuk Mengumpulkan Dana Kemanusiaan dengan Teknik Crowdfunding

diselenggarakan oleh
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta


PENGANTAR

Rumah sakit (RS) di Indonesia saat ini mengalami masalah pembiayaan yang cukup serius. Dana dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang tergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah beberapa tahun ini mengalami kesulitan arus kas. Memang, saat ini kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam hal pembiayaan sektor kesehatan. Pertumbuhan cepat Gross Domestic Product (GDP) tidak seiring dengan bertambahnya Tax-Ratio. Walaupun GDP Indonesia sudah berada di atas Rp 14 ribu triliun, atau di atas USD 1 triliun, akan tetapi TaxRatio masih berkisar di antara 10-11%. Hal ini menimbulkan masalah pada kemampuan pemerintah dalam mendanai berbagai program pembangunan, khususnya kesehatan. Kesehatan juga masih kecil sharenya dari GDP, sekitar 3,2%. Sementara itu, Cina dan beberapa negara di Asia sekitar 5%. Di sisi lain, masyarakat mempunyai kemampuan yang tidak masuk ke sistem pajak untuk mendanai, termasuk dana kemanusiaan (filantropi).

Contoh konkret peran para filantropis dalam kesehatan saat ini dapat dilihat pada semangat gotong-royong dan solidaritas yang meningkat di masyarakat pada masa pandemi COVID-19. Berbagai laporan menunjukkan bahwa filantropi mempunyai peran menonjol dalam melengkapi dana pemerintah untuk RS karena sifat aksinya yang fleksibel dan cepat di masa pandemik. Dalam situasi ini, timbul pertanyaan menarik: Bagaimana potensi filantropi dapat dipergunakan oleh RS? Bagaimana cara RS untuk menggali dana? Apakah melalui skema crowdfunding yang populer di masyarakat, ataukah melakukan sendiri di RS-nya.

Pada tanggal 21-22 Juli 2020 lalu, telah terselenggara Forum Nasional I Filantropi Kesehatan secara daring. Sebagai tindak lanjut dari Forum Nasional tersebut, PKMK FK-KMK UGM akan menyelenggarakan workshop yang bertajuk Menggali Dana Kemanusiaan untuk RS di Indonesia.


TUJUAN UMUM

  1. Mengidentifikasi pelaku filantropi kesehatan di Indonesia yang relevan untuk RS.
  2. Memahami strategi penggalian dana filantropi untuk RS melalui perbandingan dengan RS di luar negeri.
  3. Membahas berbagai strategi penggalian dana filantropi di RS.
  4. Mengembangkan sistem crowfunding untuk dana filantropi di RS.

PESERTA

Pelatihan ini merupakan kegiatan yang bersifat teambased. Peserta pelatihan adalah tim di RS atau jaringan RS yang mempunyai niat untuk mengembangkan dana kemanusiaan untuk RS.

Tim RS dapat terdiri atas:

  1. Pemilik RS/ Dewan Pengawas
  2. Direksi RS
  3. Tim PublicRelation
  4. Tim Information Technology

Atau dapat pula tim kerja sementara yang ditunjuk untuk mengembangkan penggalian dana filantropi di RS.


WAKTU DAN SISTEMATIKA PELAKSANAAN

  • Hari            :     Setiap Hari Selasa
  • Tanggal      :    11 Agustus, 18 Agustus, 1 September, dan 8 September 2020
  • Waktu        :     10.00-12.00 WIB
  • Metode       :     Telekonferensi, dengan tugas mingguan yang harus dilakukan oleh tim

AGENDA

Hari 1 (SElasa, 11 AGUSTUS 2020)
FILANTROPI SEBAGAI PELENGKAP SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DI RS

Tujuan Khusus

  1. Mengeksplorasi peluang dan konsep filantropi kesehatan yang telah dilakukan di luar negeri.
  2. Memahami peran crowdfunding/ urun dana sebagai potensi penggalangan dana.
  3. Mengidentifikasi berbagai strategi penggalian dana untuk RS.
  4. Mengidentifikasi potensi filantropi yang dapat dikembangkan di RS masing-masing.

Moderator: dr. Jodi Visnu, MPH.

WAKTU AGENDA NARASUMBER
10.00-10.05 Pembukaan Moderator
10.05-10.20 Peluang dan Konsep Filantropi: Studi Kasus di St. Vincent Hospital


Unduh Materi
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.
10.20-10.30 Strategi Penggalian Dana Filantropi untuk RS di Indonesia dan Crowdfunding

  • Arti crowdfunding
  • Kegiatan yang dapat dilakukan: Bekerjasama dengan lembaga  crowdfunding luar, atau menggunakan sistem crowdfunding sendiri;
  • Apakah dikerjakan oleh setiap RS, ataukah di kantor pusat Yayasan, atau kombinasi keduanya.

Unduh Materi
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.
10.30-11.00 Diskusi
11.00-12.00 Penulisan Rencana Pengembangan Kegiatan di Setiap RS (termasuk persiapan untuk menyusun software crowdfunding)

Hasil yang diharapkan:
Setiap kelompok peserta dapat merumuskan:

  1. Penyusunan Rencana Kegiatan
  2. Visi dan Misi Kegiatan
  3. Indikator keberhasilan pekerjaan tim. Indikator penampakan di Web, dan Indikator pemasukan dana.
  4. Susunan anggota tim.

Unduh Materi
11.55-12.00 Penutup Moderator

Workshop di RS masing-masing

Referensi

  1. Haderlein J. Unleashing The Untapped Potential of Hospital Philanthropy. Health Aff. 2006;25(2):541–5.
  2. com. Online GivingReport 2018: Insights for Nonprofits & Brands [Internet]. Jakarta; 2018. Available from: https://drive.google.com/file/d/1-jlb95UBLjFQUIQzGx3F9EQA1FU4mPFH/view
  3. St Vincent’s Hospital Melbourne. St Vincent’s Foundation [Internet]. 2020. Available from: https://www.svhm.org.au/support-us/st-vincents-foundation

Hari 2 (Selasa, 18 AGUSTUS 2020)
STRATEGI FILANTROPI DALAM SEKTOR KESEHATAN: APA YANG PERLU DIPERSIAPKAN?

Tujuan Khusus

  1. Mengeksplorasi peran strategi pemasaran dalam filantropi kesehatan.
  2. Mengidentifikasi sumber pendanaan di RS masing-masing.
  3. Mengeksplorasi peran urun dana yang telah berhasil dilakukan di berbagai tempat.
  4. Mengidentifikasi permasalahan etik dalam urun dana.

Moderator: dr. Albarissa Shobry Abdalla

WAKTU AGENDA NARASUMBER
10.00-10.30 Pembukaan: Presentasi Tugas Pengembangan Tim. Moderator
10.30-10.50 Filantropi Tradisional vs Modern dan peran Influencer

Unduh Materi
dr. Jodi Visnu, MPH.
10.50-11.00 Kasus: Konsep Pendanaan Konservatif dengan Urun Dana dr. Jodi Visnu, MPH.
11.00-11.15 Diskusi
11.15-11.45 Workshop Penyusunan Filantropi:

Rencana pengembangan sumber donor yang akan dikembangkan:

  • Tipe A
  • Tipe B

Identifikasi Influencer.

Penetapan anggaran untuk pencarian dana kemanusiaan

11.45-11.50 Penutupan Moderator

Workshop di RS masing-masing

Referensi

  1. Mollick E. The dynamics of crowdfunding: An exploratory study. J Bus Ventur. 2014;29(1):1–16.
  2. Özdemir V, Faris J, Srivastava S. Crowdfunding 2.0: the next-generation philanthropy. EMBO Rep. 2015;16(3):267–71.
  3. Bernhardt JM. Improving Health Through Health Marketing. Prev Chronic Dis (Public Heal Res Pract Policy). 2006;3(3):1–3.

Hari 3 (Selasa, 1 september 2020)
APLIKASI URUN DANA TERINTEGRASI WEBSITE UNTUK RS

Tujuan Khusus

  1. Mengidentifikasi peran platform urun dana.
  2. Mengeksplorasi software urun dana untuk RS.
  3. Memahami manfaat urun dana lewat website RS yang terintegrasi dengan software urun dana.

Moderator: dr. Jodi Visnu, MPH.

WAKTU AGENDA NARASUMBER
10.00-10.10 Pembukaan dan Pengantar Crowdfunding  Moderator
10.10-10.30 Software Crowdfunding berbasis Website Tim IT PKMK FK-KMK UGM
10.30-10.50 Model Pengembangan Software Crowdfunding di berbagai RS dan peran Influencer serta rangkaian kegiatan. Prof. Dr. Laksono Trisnantoro
10.50-11.45 Diskusi
11.45-11.50 Penjelasan Tugas Pengembangan Website RS untuk Crowdfunding   Moderator
11.50-11.55 Penutupan Moderator

Workshop di RS masing-masing untuk pembagian Web

Referensi

  1. com. Apakah Kitabisa.com mengenakan biaya administrasi? [Internet]. Tentang Kitabisa. 2020. Available from: https://kitabisa.zendesk.com/hc/en-us/articles/360003659814-Apakah-Kitabisa-com-mengenakan-biaya-administrasi-
  2. Moysidou K, Hausberg JP. In crowdfunding we trust: A trust-building model in lending crowdfunding. J Small Bus Manag. 2020;58(3):511–43.

Hari 4 (Selasa, 8 SEPTEMBER 2020)
IMPLEMENTASI FILANTROPI KESEHATAN: APA YANG DAPAT DILAKUKAN?

Tujuan Khusus

  1. Mengidentifikasi tilikan baru yang didapatkan oleh setiap peserta.
  2. Mengeksplorasi kemampuan peserta dalam kreasi urun dana untuk RS.
  3. Mengeksplorasi berbagai potensi RS yang pembiayaannya dapat diperoleh lewat urun dana.

Moderator: dr. Albarissa Shobry Abdalla

WAKTU AGENDA NARASUMBER
10.00-10.05 Pembukaan Moderator
10.05-10.35 Presentasi Software Peserta 
10.35-10.55 Rencana Berbagai Kegiatan Kampanye untuk Program Filantropi Kesehatan


Unduh Materi
dr. Jodi Visnu, MPH dan Prof. Laksono Trisnantoro.
10.55-11.40 Diskusi
11.40-11.45 Penutupan dan Kesimpulan akhir. Moderator

Referensi

  1. Shaw-Taylor Y. Nongovernment Philanthropic Spending on Public Health in The United States. Am J Public Health [Internet]. American Public Health Association; 2016 Jan [cited 2018 Jun 22];106(1):58–62. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26562104
  2. Pusat Analisis Determinan Kesehatan. Analisis Kebijakan Peran Filantropi dalam Pembangunan Kesehatan [Internet]. Jakarta; 2019. Available from: http://www.padk.kemkes.go.id/uploads/download/Analisis_Filantropi.pdf

Catatan:

Setiap bulan sekali akan dilakukan diskusi penangaan kegiatan, sampai bulan Desember 2020 untuk memonitor kegiatan yang ada.

BIAYA per Tim

  • RS kelas A/Kantor Pusat Jaringan RS: Rp 3.500.000,00
  • RS kelas B: Rp 2.500.000,00
  • RS kelas C-D: Rp 2.000.000,00

Pembayaran silahkan transfer ke:

  • No Rekening: 9888807171130003
  • Nama Pemilik: Online Course/ Blended Learning FK UGM
  • Nama Bank: BNI
  • Alamat: Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Lembar Pendaftaran dan Bukti transfer pembayaran tersebut di kirim melalui


NARAHUBUNG & PENDAFTARAN ONLINE

Maria Lelyana | Telp. 0274-549425 / 0811250983| E-mail [email protected]

Daftar Online Workshop Filantropi Kesehatan