Bill & Melinda Gates Foundation mengumumkan telah menyumbang 127,5 juta dollar Amerika untuk mendukung pengembangan dan aksesibilitas vaksin maternal jenis Group B Streptococcus (GBS) dan Respiratory Syncytial Virus (RSV), yang merupakan dua penyebab utama kematian bayi di negara berpenghasilan rendah.
Sumbangan dana 100 juta dollar Amerika akan digunakan untuk mendukung produksi vaksin Pfizer GBS untuk uji klinis tahap III dan bilamana berhasil maka akan menjadi pertimbangan WHO. Dana tersebut juga digunakan untuk mendukung pengembangan multidose vial di negara-negara berpenghasilan rendah melalui pembelian sektor publik, termasuk Gavi (aliansi vaksin internasional). Hibah kedua yang diberikan untuk Pfizer sebesar 27,5 juta dollar Amerika bertujuan untuk mendukung pengembangan multidose vial yang menjangkau pendistribusian vaksin RSV ke negara-negara berpenghasilan rendah.
Belum ditemukan vaksin untuk kedua jenis infeksi tersebut dan pengobatannya pun belum terjangkau oleh negara berpenghasilan rendah. Kandidat vaksin GBS akan menjadi pengembangan vaksin primer maternal pertama untuk mencegah infeksi pada bayi baru lahir dan balita. Hibah dana tersebut juga meliputi biaya yang diperlukan untuk memastikan vaksin dapat diakses oleh ibu hamil yang tinggal di negara berpenghasilan rendah.
Menurut Bill & Melinda Gates Foundation, angka kematian anak telah berkurang hingga 60% sejak 1990 sebagian besar karena vaksin. Namun, lebih dari 45% kematian balita terjadi pada usia empat minggu pertama kehidupan dan paling banyak terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah.
“Imunisasi ibu, vaksinasi bagi ibu hamil yang bertujuan untuk melindungi bayi merupakan cara ampuh untuk mengurangi angka mortalitas bayi baru lahir dan balita,” ujar Keith Klugman, direktur bidang pneumonia di Gates Foundation.
“Namun selama beberapa dekade terakhir, inovasi di bidang ini kurang diprioritaskan dan kekurangan dana sehingga meningkatkan risiko bayi terhadap infeksi yang seharusnya dapat dicegah. Kami berharap investasi kami terhadap vaksin maternal baru yang menjanjikan melalui dua hibah ini, akan membantu bayi di lingkungan menengah ke bawah agar memiliki peluang terbaik untuk hidup.”
Penerjemah: Mashita Inayah Rahmaniyah, S.Gz
Penulis: Philanthropy News Digest
Sumber: www.philanthropynewsdigest.org