Saat ini, sistem pendanaan untuk mengatasi gizi buruk global memiliki banyak kekurangan, termasuk batasan waktu, kurangnya fleksibilitas, dan inovasi. Model-model pendanaan yang ada menghambat upaya organisasi non profit dalam upaya peningkatan kesehatan anak. Sebuah pendekatan baru diperlukan untuk memberikan dukungan dan pendanaan yang efektif. Yayasan CRI dan ALIMA telah merancang inisiatif baru, yaitu Dana Gizi Afrika, untuk memberikan pendanaan multi-tahun sebesar hampir 10 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi gizi buruk, terutama pada anak-anak di beberapa negara Afrika.
Pendekatan pendanaan yang lebih fleksibel memungkinkan organisasi non profit untuk bertindak lebih cepat dan efisien dalam menangani krisis gizi buruk. Selain itu, hal ini juga memungkinkan mereka untuk menerapkan program-program yang berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang.
Artikel selengkapnya https://www.alliancemagazine.org/blog/nonprofits-need-more-funding-flexibility-to-fight-global-malnutrition/