Sekolah dengan ribuan murid sering kali memendam harapan untuk memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, di mana pelayanan medis diberikan secara profesional oleh dokter dan perawat. Istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan fasilitas ini adalah inhouse clinic, yang menyediakan berbagai layanan kesehatan guna memastikan kesejahteraan fisik seluruh warga sekolah, baik murid, guru, maupun karyawan. Kehadiran klinik di dalam kompleks sekolah tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga menjadi wujud komitmen terhadap kesehatan dan keamanan para penghuninya.
Sejak kecil, impian ini mungkin dirasakan oleh banyak orang, termasuk saya sendiri, bahwa kesehatan di lingkungan pendidikan seharusnya diprioritaskan dan diperhatikan secara berkelanjutan. Dengan adanya dokter dan perawat yang selalu berjaga, kesehatan para murid serta tenaga pengajar (guru) plus karyawan dapat lebih terpantau secara langsung, sehingga setiap masalah kesehatan dapat ditangani lebih cepat dan lebih efektif. Harapan ini mencerminkan keinginan akan adanya jaminan kesehatan yang selalu siap siaga, demi mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih optimal dan bebas dari kekhawatiran.
Pada tanggal 9 September 2024, Perkumpulan Strada dan Yayasan Atma Jaya meresmikan Inhouse Clinic di dua kompleks pendidikan mereka, Strada Pabuaran dan Strada Bhakti Wiyata Kranji, Bekasi. Keberadaan klinik ini tidak hanya menjadi simbol komitmen kedua lembaga terhadap kesehatan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan komunitas pendidikan yang bersekolah dan bekerja di lingkungan Strada.
Klinik di kompleks Strada Pabuaran, yang melayani komunitas SMA Strada St. Thomas Aquino dan SMK Strada Daan Mogot (Damos), diberkati diresmikan oleh Rm Odemus Bei Witono, SJ, Direktur Perkumpulan Strada, dan disaksikan oleh Linus M. Setiadi, S.E., Ak., M.M., M.B.A., Ketua Pengurus Yayasan Atma Jaya, bersama dr. Christanto Teguh, Penanggung Jawab klinik.
Klinik ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan yang efisien, bertujuan untuk mendukung kualitas kesehatan murid, guru, dan karyawan di lingkungan Strada. Klinik kompleks Strada Pabuaran ini secara khusus menginduk pada Klinik Pratama Atma Jaya BSD, sebuah lembaga kesehatan yang sudah dikenal akan profesionalisme dan pelayanannya, sehingga memperkuat integrasi antara pendidikan dan kesehatan di Strada dalam cakupan yang lebih luas.
Di tempat yang berbeda, Klinik di kompleks Strada Bhakti Wiyata Kranji, Bekasi, diberkati oleh Rm. J. Ageng Marwata, SJ dan disaksikan Sekretaris Yayasan Atm Jaya, Ibu Maria Theodora Kurniawati Oemardi. Kehadiran kedua klinik ini tidak hanya mencerminkan kolaborasi antara Perkumpulan Strada dan Yayasan Atma Jaya, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat kedua lembaga dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas pendidikan.
Dengan adanya klinik-klinik tersebut, komunitas Strada diharapkan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih dekat, aksesibilitas yang lebih baik, dan perhatian yang lebih holistik terhadap kesejahteraan seluruh warga sekolah, baik murid maupun tenaga pendidik.
Pentingnya keberadaan klinik di kompleks pendidikan tidak hanya terletak pada akses terhadap layanan kesehatan yang lebih mudah, tetapi juga pada dampaknya terhadap proses pembelajaran. Kesehatan yang baik adalah fondasi utama agar siswa dapat mengikuti pendidikan dengan maksimal, sementara guru dan staf dapat bekerja dalam kondisi optimal. Keterlibatan Yayasan Atma Jaya, dengan reputasinya yang kuat di bidang kesehatan, membawa keyakinan bahwa layanan ini akan dikelola secara profesional dan berorientasi pada kebutuhan komunitas.
Melalui inisiatif ini, Perkumpulan Strada menegaskan bahwa pendidikan tidak semata-mata berfokus pada aspek akademik, melainkan juga pada upaya menjaga keseimbangan hidup peserta didik dan tenaga pendidik. Dengan memperhatikan kesejahteraan seluruh pihak yang terlibat, Strada mengakui pentingnya peran kesehatan fisik dan mental dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan produktif.
Kehadiran klinik ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pendidikan yang holistik, di mana kesehatan menjadi bagian integral dari ekosistem pendidikan. Strada mengambil inisiatif untuk memastikan bahwa aspek kesehatan tidak terpisahkan dari pengalaman belajar-mengajar, sehingga memungkinkan peserta didik dan tenaga pendidik berfungsi secara optimal baik secara mental maupun fisik dalam menjalani keseharian di lingkungan sekolah.
Pada akhirnya, sinergi antara Perkumpulan Strada dan Yayasan Atma Jaya mencerminkan visi bersama untuk menghasilkan lingkungan pendidikan yang sehat, berkelanjutan, dan mendukung perkembangan generasi masa depan. Keberadaan klinik-klinik ini memberikan harapan bahwa model ini dapat diterapkan lebih luas di lingkungan sekolah lainnya, menciptakan pola baru dalam hubungan antara pendidikan dan kesehatan.