Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh dalam AVPN Global Conference 2023 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kamis, 22 Juni 2023. (Beritasatu.com / Arnoldus Kristianus)
Kuala Lumpur, Beritasatu.com – Asian Venture Philanthropy Network atau AVPN, mengumumkan peluncuran Asian Youth Mental Wellbeing Fund senilai US$ 3 juta di AVPN Global Conference 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, mengatakan, dana tersebut merupakan dana gabungan filantropi yang berfokus pada kesehatan mental kaum muda di seluruh Asia Tenggara dan Asia Selatan.
“Mental Wellbeing Fund yang diluncurkan di Asia hari ini memberi platform bagi investor untuk memasukkan uang. Ini bukan hanya untuk Malaysia tetapi beberapa negara,” ucap Hannah Yeoh dalam AVPN Global Conference 2023 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kamis (22/6/2023).
Hannah menekankan pentingnya upaya untuk mengambil tindakan dalam mengatasi krisis kesehatan mental yang dihadapi kaum muda kita, dan membantu mereka mengatasi tantangan dalam tahun-tahun perkembangan mereka.
“Saya senang menyaksikan AVPN meluncurkan Asian Youth Mental Wellbeing Fund yang sangat dibutuhkan ini dengan penyandang dana lokal dan regional untuk mengatasi tantangan ini di seluruh Asia, termasuk Malaysia,” kata Hannah.
Menurut dia, saat ini ada urgensi mendesak untuk mengatasi tantangan kesehatan mental di kalangan pemuda telah menyebabkan penciptaan dana untuk kesehatan mental. Sebab, masalah kesehatan mental merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap permasalahan kesehatan penduduk Asia.
“Saat ini penanganan masalah kesehatan mental masih terhambat masalah sistemik, kurangnya data dan pemantauan yang akurat, dan kesenjangan pendanaan,” tegasnya.
Pihak AVPN mengakui efek negatif dari tantangan kesehatan mental terhadap kesehatan dan ekonomi kaum muda, menyoroti pentingnya intervensi dini untuk kesehatan masa depan.
CEO AVPN Naina Subberwal Batra mengatakan kesehatan mental kaum muda merupakan tantangan multigenerasi yang kompleks dan merupakan kebutuhan mendesak di seluruh wilayah Asia Pasifik. Oleh karena itu perlu pendekatan kolaboratif dalam mengatasi masalah ini.
“AVPN Asian Youth Mental Wellbeing Fund tidak hanya akan menyatukan komunitas penyandang dana menuju tujuan bersama ini, tetapi juga akan menyatukan beragam pakar yang dapat berbagi praktik terbaik dan memastikan sumber daya yang tepat digunakan secara efisien untuk organisasi nirlaba terpilih,” ucap dia.
AVPN Asian Youth Mental Wellbeing Fund akan fokus pada ekosistem kesehatan mental Asia Tenggara dan Selatan dengan mendanai organisasi berdampak inovatif yang menangani kondisi kesehatan mental di kalangan anak muda.
Dengan pengalaman membangun model filantropi berbasis kepercayaan di Asia, AVPN berencana untuk menyediakan pendanaan tak terbatas dan dukungan non-finansial kepada organisasi nirlaba.
Hal ini tidak hanya membantu membangun kepercayaan antara pemberi dana dan penerima hibah, tetapi juga memberikan suara yang lebih kuat kepada penerima hibah; alih-alih menentukan bagaimana dana akan digunakan, dana akan memberdayakan penerima hibah untuk memiliki otonomi dan berinovasi sesuai kebutuhan mereka.