NONSTOPNEWS.ID – Dalam rangka milad ke-21 Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC DD) menggelar Tasyakuran Milad ke-21 pada Kamis (24/11/2022) di Kantor Pusat LKC-DD, Ciputat Mega Mall, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Acara milad ini sebagai ajang silaturahmi keluarga besar LKC Dompet Dhuafa yang pada kesempatan ini juga dihadiri oleh 12 wilayah cabang program LKC Dompet Dhuafa. Peringatan Milad ke-21 ini juga sebagai sosialisasi peran LKC DD dalam upaya menyehatkan Indonesia khususnya masyarakat dhuafa terutama selama 21 tahun.
Serangkaian acara tasyakuran milad LKC-DD dilangsungkan di gedung LKC-DD yang berdiri tegak di wilayah Ciputat hari ini. Seperti penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), simbolisasi pemberian bantuan kaki palsu dan alat bantu dengar, kemudian launching buku berjudul Jejak-Jejak Pengabdian, pemaparan presentasi dari Kemenkes RI dan ditutup dengan pengukuhan LKC-DD Jawa Timur sebagai LKC yang ke-12 di Indonesia.
Genap mengabdi selama 21 tahun, LKC DD telah berdedikasi untuk berkomitmen dan konsisten untuk melayani serta turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam rangkaian Milad tahun ini, LKC DD telah memberikan beberapa program dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia seperti pemberian kaki palsu dan alat bantu dengar, khitanan massal, dan layanan kesehatan lainnya.
“Ada bantuan untuk para disabilitas berupa kaki palsu dan alat bantu dengar, alhamdulillah di tahun ini ada 21 penerima manfaat, kemudian ada khitanan massal di 21 titik dari Aceh sampai Papua, melakukan aksi layanan sehat di 21 titik yang mencapai 3000 peserta, dan ada juga pemeriksa kesehatan mulut dan gigi nasional dan melakukan screening kepada 21.000 anak sekolah, di 21 titik lokasi program dari Aceh sampai Papua,” ucap Martina Tirta Sari selaku Kepala LKC DD dalam sambutannya pada Kamis, (24/11/2022).
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur LKC DD yang telah memberi sumbangsih nyata untuk negeri. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Andi Makmur Makka, anggota Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika yang diberikan kepada Nurochim selaku karyawan terlama yang sudah bergabung sejak berdirinya LKC DD pada 2001.
Sebagai wujud sosialisasi kepada masyarakat untuk aktivitas layanan dan pemberdayaan dibidang kesehatan, dan wujud rasa syukur di usia ke-21 tahun ini, LKC Dompet Dhuafa telah mengabadikan upaya para penggerak kesehatan dengan peluncuran buku Jejak-Jejak Pengabdian yang didalamnya mengangkat cerita mengenai aktivitas kader, sebagai ujung tombak pemberdayaan dalam mengawal dan membersamai masyarakat untuk hidup mandiri.
Sementara itu Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Rahmat Riyadi menyampaikan harapan untuk LKC ke depannya agar bisa terus berkontribusi kepada masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di lingkungan.
“Salah satu pilar dalam dompet Dhuafa adalah kesehatan, upaya pemberdayaan kesehatan semacam ini kita upayakan dengan menggandeng berbagai pihak, kita berusaha layanan yang bisa diakses oleh kaum Dhuafa ini menjadi gerakan yang bisa diperluas. Kedepan, kekuatan dari pemberdayaan kesehatan ini harus lebih komprehensif, banyak tokoh-tokoh dari kesehatan yang bisa lintas pemberdayaan, sehingga bisa mengembangkan suatu daerah,” terang Rahmat.
Kemudian, bersamaan dengan penyelenggaraan milad LKC-DD yang ke-21 ini ditandatangani juga lembar komitmen antara LKC-DD dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), terkait dengan perjanjian kerjasama untuk pengelolaan 2 unit ambulan yang akan berlangsung pada 2022 sampai 2025. Penandatangan ini diwakili oleh dr. Nirwan Satria, Sp.An, tim mitigasi PB IDI.
Selepas itu ada pemaparan presentasi diberikan oleh Sakri Sab’atmaja, M.Si., selaku Koordinator Project Management Officer Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan juga menjadi keynote speaker, dan memaparkan tentang Transformasi Layanan Primer Sehatkan Negeri.
“Saya mengucapkan selamat milad kepada LKC-DD, kita sudah sering sekali berkolaborasi dengan LKC untuk program-program kesehatan. Semoga ke depan kolaborasi yang baik ini akan terus berjalan dan memberikan kebaikan untuk masyarakat Indonesia,” tutur Sab’atmaja.
Acara milad LKC-DD ke-21 kali ini ditutup dengan mengukuhkan LKC-DD Jawa Timur sebagai LKC ke-12, terhitung sudah genap 12 LKC tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua. (1st/*)
Sumber: https://nonstopnews.id/dua-puluh-satu-tahun-mengabdi-lkc-dompet-dhuafa-merajut-asa-kesehatan-bangsa
