Filantropi memiliki arti sebagai tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sederhananya dapat disebut sebagai tindakan kedermawanan. Sumber daya yang disumbangkan pun bukan hanya sebatas dana, melainkan juga waktu, tenaga, dan pikiran. Kaitannya dengan peran generasi milenial, filantropi harus dilihat sebagai wujud dari Individual Social Responsibility jangka panjang. Bukan sumbangan dana yang diharapkan dari filantropis milenial, tetapi sumbangan berupa ide, gagasan, tenaga, dan waktu.
Gerakan-gerakan kaum muda untuk pencapaian Sustainable Development Goal (SDGs) merupakan salah satu contoh tindakan filantropis. Bentuk lainnya adalah gagasan dalam bentuk strategi komunikasi untuk menjalin kemitraan (partnership). Dari kemitraan, masing-masing potensi dapat disinergikan. Contohnya, apabila sistem blended finance yang melibatkan korporasi, gerakan crowdfunding dan sukarelawan dapat dilakukan, maka dampak yang akan diciptakan akan lebih besar dan memiliki nilai keberlanjutan dari sekedar program yang bersifat charitable.
Artikel selengkapnya https://fisip.ui.ac.id/en/filantropis-milenial-membawa-kedermawanan-ke-arah-keberlanjutan/