Upaya imunisasi global saat ini menghadapi tantangan serius akibat misinformasi, krisis kemanusiaan, pertumbuhan populasi, dan pemotongan dana. WHO, UNICEF, dan Gavi memperingatkan bahwa situasi ini mengancam kemajuan vaksin yang telah dicapai dalam melindungi jutaan anak, remaja, dan orang dewasa dari penyakit menular. Dalam rangka World Immunization Week yang berlangsung pada 24–30 April 2025, mereka menyerukan perhatian politik dan investasi berkelanjutan untuk memperkuat program imunisasi di seluruh dunia.
Peningkatan kasus penyakit seperti campak, meningitis, dan demam kuning di berbagai negara menunjukkan perlunya langkah cepat dan terkoordinasi. Krisis ini diperparah dengan terganggunya layanan imunisasi di banyak negara akibat keterbatasan dana dan ketidakstabilan kondisi sosial. Investasi pada vaksinasi dan program penjangkauan rutin menjadi kunci untuk mencegah kembalinya penyakit-penyakit berbahaya serta memastikan keberlanjutan kemajuan dalam menurunkan angka kematian anak selama lima dekade terakhir.
Selengkapnya