Fraud dapat menjadi masalah serius bagi perusahaan maupun organisasi, termasuk entitas non profit. Meskipun beberapa temuan potensi fraud di organisasi non profit tidak sebesar di perusahaan komersil, namun kerugiannya cukup membuat organisasi non profit collaps akibat keterbatasan sumber daya. Di samping dampak finansial, potensi fraud di organisasi non profit juga berdampak terhadap reputasi organisasi karena organisasi non profit membutuhkan dukungan dari pemberi hibah untuk menjalankan programnya.
Menurut Rustandy dkk (2020), budaya organisasi; good corporate governance, dan pengendalian internal secara simultan dan parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud di suatu lembaga. Fraud di seuatu perusahaan tidak terlepas dari budaya yang terbentuk oleh kebiasaan individu atau kelompok dalam organisasi.
Referensi:
Aqilla, N (2020). Mengapa Organisasi Nonprofit Rentan Risiko Fraud? Diakses pada 6 Juni 2023. https://www.integrity-indonesia.com/id/blog/2020/06/11/mengapa-organisasi-nonprofit-rentan-risiko-fraud/
Rustandy, T., Sukmadilaga, C., & Irawady, C. (2020). Pencegahan Fraud Melalui Budaya Organisasi, Good Corporate Governance Dan Pen