Peristiwa tahun lalu (COVID-19) meningkatkan kesadaran kolektif kita tentang kesenjangan kesehatan ras dan etnis, ketidakadilan sosial, dan beberapa kebijakan sistemik yang mendorong ketidaksetaraan ini. Menanggapi kebangkitan ini, banyak organisasi mengeluarkan pernyataan yang mengutuk ketidakadilan dan berkomitmen untuk mengatasi ketidakadilan.
Dalam upaya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana yayasan telah mengubah program keadilan kesehatan mereka dan berputar secara internal untuk mendorong lingkungan yang lebih beragam dan inklusif sejak pandemi COVID-19 dimulai, tim telah mensurvei lebih dari 200 Mitra Pendanaan Pemberi Hibah Dalam Kesehatan antara tanggal 17 September 2020, dan 9 Oktober 2020, serta menerima tanggapan dari 102 orang yang bekerja di 60 yayasan terpisah. Separuh dari responden adalah pengurus yayasan, sedangkan separuh lainnya terdiri dari staf program. Temuan di bawah ini memberikan gambaran tentang bagaimana filantropi kesehatan telah meningkatkan fokusnya pada program keadilan kesehatan, dan inisiatif internal pada keragaman, kesetaraan, dan inklusi. Artikel ini dipublikasikan pada Februari 2021 di Health Affair Blog, selengkapnya https://www.healthaffairs.org/do/10.1377/hblog20210203.191206/full/