Filantropi telah banyak berperan dalam pembangunan sektor-sektor di berbagai kawasan, termasuk daerah pelosok. Penelitian oleh Economic Research Service (ERS) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa yayasan swasta menjadi lembaga yang paling banyak berperan dalam kegiatan filantropi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun kontribusi filantropi belum bisa sepenuhnya menutup kesenjangan yang ada.
Upaya filantropi yang dinilai strategis bagi daerah 3T dapat berupa: 1) penguatan kapasitas komunitas, 2) peningkatan pembangunan ekonomi, 3) peningkatan akses dan peningkatan infrastruktur layanan kesehatan, 4) promosi kesehatan bagi kaum lansia, 5) peningkatan akses transportasi masyarakat, 6) bantuan untuk mengatasi masalah spesifik daerah.
Selengkapnya https://www.ruralhealthinfo.org/toolkits/philanthropy/1/rural-philanthropy
.jpeg "Kerja Filantropi dalam Merespon COVID-19 dan Mengatasi Ketimpangan")