Lebih banyak organisasi filantropi perlu mengkatalisasi advokasi kesehatan masyarakat untuk mewujudkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan didorong oleh masyarakat. Advokasi yang terkoordinasi dengan baik dan strategis, termasuk perencanaan gaya kampanye, komunikasi, dan desain kebijakan, dapat mendorong pemerintah untuk melindungi masyarakat dari kepentingan ekonomi yang kuat yang merusak kesehatan dan kesetaraan masyarakat.
Advokasi kesehatan masyarakat yang efektif memastikan bahwa semua orang, termasuk yang paling rentan, berpartisipasi dan berkontribusi pada lingkungan yang sehat. Filantropi mendukung alat tambahan untuk memajukan kebijakan, seperti bantuan teknis khusus, membangun koalisi strategis, dan pendanaan jangka panjang serta pengembangan kapasitas untuk penerima hibah.
Uang filantropi dapat mencapai tujuan ini tanpa risiko kehilangan status nirlaba, seperti yang diilustrasikan dalam artikel Tinjauan Inovasi Sosial Stanford. Filantropi juga dapat bekerja dalam kemitraan dengan kelompok-kelompok di tingkat tertinggi pemerintahan global, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lainnya, yang menghubungkan tujuan kebijakan dengan upaya akar rumput untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di Health Affairs, selengkapnya Klik Disini