PKMK – Yogyakarta. Pada 2 Agustus 2022, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK – KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan teknologi Kesehatan, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI untuk membahas potensi filantropi dalam sektor kesehatan. Peranan donasi filantropi kerap membantu masyarakat dalam peningkatan kualitas kesehatan lewat berbagai program yang saat ini perlu diidentifikasi lebih lanjut. Tak dapat dipungkiri, berbagai organisasi pun telah mewujudkan karya welas asih dan menjangkau masyarakat luas.
Sebagai pengantar, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D. memaparkan perjalanan PKMK FK-KMK UGM dalam filantropi kesehatan yang selama enam tahun memberikan sumbangsih berupa karya akademik dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Hadir pula manajer operasional PKMK FK – KMK UGM, Sealvy Kristianingsih, S.E., M.Sc., yang menjelaskan rencana penyelenggaraan Forum Nasional Filantropi Kesehatan III pada pertengahan November 2022 dengan garis besar tema adalah peranan filantropi dalam fase pemulihan pandemi COVID-19.
Hadir pula peneliti filantropi kesehatan PKMK FK – KMK UGM, dr. Jodi Visnu, MPH. yang memaparkan bahwa pemetaan dampak karya filantropi dari organisasi grassroots adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Berbagai organisasi perlu melaporkan dampak aktivitas agar transparan dan dapat diorganisir. Dwi Puspasari, SKM, MSc, analis kebijakan dari Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan Kemenkes RI, pun menuturkan agar kita dapat meminimalisir duplikasi dari karya tiap organisasi filantropi yang turun ke lapangan, “Alangkah baiknya kita tidak bermain di kotak yang sama, sehingga tidak terjadi tumpang tindih,” pungkasnya.
Selama ini, konsep yang banyak dibahas dalam Kemenkes RI adalah hibah dan pinjaman. Sedangkan filantropi masih menjadi isu yang akan dibahas, maka diperlukan proses yang matang agar terwujud harapan untuk melibatkan filantropi dalam pendanan nasional. Dwi Puspasari, SKM, MSc mengungkapkan bahwa Menteri Kesehatan RI akan berbicara dalam forum internasional Philanthropy Asia Summit pada September 2022 di Singapura. Besar harapan agar Indonesia mampu mewujudkan sistem donasi berkelanjutan yang dapat berkolaborasi dari berbagai donor (baik domestik maupun mancanegara) untuk memajukan kualitas kesehatan masyarakat.
Reporter: Tim Filantropi PKMK FK – KMK UGM