Kesadaran tentang autisme telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, yang ditandai dengan proklamasi Hari Kesadaran Autisme Sedunia oleh PBB pada tahun 2007. Di negara-negara Asia Tengah, diagnosis autisme jarang terjadi, dan kesalahpahaman seperti mengaitkan autisme dengan skizofrenia atau melihatnya sebagai hukuman ilahi, adalah hal yang umum. Hal ini menyebabkan stigma sosial dan isolasi bagi individu autistik. Namun organisasi-organisasi filantropi, terutama di Kazakhstan, telah mulai memperbaiki situasi ini.
Yayasan Bulat Utemuratov, dengan 13 pusat autisme Asyl Miras, telah melaksanakan berbagai program intervensi untuk meningkatkan keterampilan sosial anak-anak dengan ASD. Kolaborasi dengan pakar internasional juga telah dilakukan untuk memperkuat upaya ini. Meskipun ada kemajuan, tantangan tetap ada sehingga memerlukan keterlibatan negara dan kemitraan swasta. Peningkatan kesadaran dan teknik diagnostik yang lebih baik sangat penting karena jumlah kasus ASD meningkat, yang menekankan kebutuhan untuk penelitian ilmiah yang berkelanjutan dan penerimaan sosial.
Artikel selengkapnya https://www.alliancemagazine.org/blog/how-philanthropy-is-changing-perceptions-of-autism-in-central-asia/
