Kategori: Pengantar Mingguan

Filantropis semakin tertarik pada investasi berdampak sosial melalui pemberian hibah dan dana abadi. Laporan Impact Europe dan Philea, “Philanthropic Organisations Using the Entire Toolbox for More Impact” menyoroti pergeseran penggunaan dana abadi yang berdampak positif terhadap aspek sosial dan lingkungan. Laporan tersebut mendorong pemberian hibah katalitik untuk mengatasi tantangan serta memperoleh peluang yang lebih luas. […]

Dr. Jennifer Dixon, Chief Executive of the Health Foundation, menyoroti semakin tidak sehatnya tenaga kerja di Inggris sebagai tantangan ekonomi dan sosial utama. Pihaknya mencatat bahwa 2,8 juta orang saat ini tidak aktif secara ekonomi, dengan proyeksi menunjukkan peningkatan sebesar 700.000 orang dewasa usia kerja yang hidup dengan penyakit serius pada 2040. Dixon memuji Partai […]

Kini, sistem kesehatan di berbagai negara semakin memperluas layanan perawatan dan paliatif dengan mengandalkan filantropi untuk keberlanjutan. Tekanan tenaga kerja dan ekonomi, yang diperburuk oleh pandemi, telah menyebabkan kenaikan upah dan kekurangan staf, membuat beberapa rumah sakit terpaksa tidak beroperasi optimal karena kekurangan dana dan staf. Donasi komunitas dan penggalangan dana filantropi sangat penting untuk […]

Fokus utama filantropi di Asia, sebagaimana diungkapkan pada Konferensi Global AVPN di Abu Dhabi, adalah terletak pada integrasi belas kasih, empati, dan komunitas dalam upaya filantropi. Berbeda dengan filantropi di negara-negara Barat yang lebih terorganisir, filantropi di Asia menekankan pada penanganan masalah-masalah manusia mendasar dan mendorong rasa kemanusiaan bersama. Pendekatan ini berakar pada warisan budaya […]

Filantropi sedang mengalami evolusi dari model amal tradisional ke filantropi strategis, yang berfokus pada perubahan sistemik jangka panjang daripada hanya memberikan bantuan langsung. Pembicaraan Dan Pallotta telah mengungkapkan kesalahpahaman tentang menekankan biaya dan overhead filantropi. Pergeseran ini menuju hasil yang berkelanjutan daripada meminimalkan biaya overhead. Para filantropis strategis memprioritaskan hasil dan dampak daripada biaya dan […]

Elon Musk, yang lebih memprioritaskan usaha berorientasi laba daripada filantropi, percaya bahwa upayanya akan membawa perubahan yang lebih besar. Sebagai CEO Tesla, Elon mengklaim memberikan kontribusi lingkungan yang besar. Sebaliknya, dia mengkritik filantropi MacKenzie Scott kurang optimal dalam mendukung kemajuan masyarakat. Meskipun memiliki yayasan amal sejak 2001, pemberiannya sporadis dan bermotif diri, mungkin untuk memanfaatkan […]

Berkembangnya berbagai inovasi dan lembaga filantropi memunculkan tantangan baru. Filantropi modern akan kesulitan mengatasi masalah pokok apabila lebih fokus pada pengelolaan reputasi donor. Di samping itu, adanya celah perpajakan yang dieksploitasi oleh donor kaya memunculkan kekhawatiran akan prioritas sumbangan yang mungkin tidak tepat. Sumbangan filantropis juga dianggap dapat merusak demokrasi saat bersinggungan dengan politik, karena […]

Peningkatan pemberian kolektif dalam filantropi AS disorot dalam laporan oleh Johnson Center, Colmena-Consulting, dan Philanthropy Together. Bentuk filantropi ini memanfaatkan bantuan timbal balik dan solidaritas diantara komunitas yang terpinggirkan, dimana individu menggabungkan sumber daya, pengetahuan, dan jaringan untuk mendukung penyebab yang dipilih secara demokratis. Tercatat lebih dari 4.000 kelompok menyumbangkan lebih dari 3,1 miliar dolar […]