BERBAGAI isu kesehatan di masyarakat marginal dibarengi dengan persoalan pendidikan mendasar tak luput dari perhatian lembaga pengabdian seperti Yayasan Tarumanegara dan Yayasan Lions Indonesia. Karena itu keduanya pada Senin 18 Maret 2024 menjalin inisiatif kerja sama. Kesepakatan ini bertujuan memperluas jangkauan pengabdian kemasyarakatan dan kemanusiaan di Indonesia. “Yayasan Tarumanegara mengelola badan pendidikan, di antaranya Universitas Tarumanegara, Institut Tarumanegara, dan sekolah lain serta bidang kesehatan seperti RS Royal Taruma,” ujar Ariawan Gunardi dari Yayasan Tarumanegara dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3).
Pimpinan Yayasan Lions Indonesia Willy Suwandi Dharma menerangkan lembaganya yang didirikan Lions Clubs Indonesia pada 1980 bertujuan menjalankan pengabdian mereka. Ada delapan bidang yang dilayani yakni kesehatan mata, diabetes, kanker anak, pengentasan kemiskinan, lingkungan hidup, kepemudaan, bencana alam, dan kemanusiaan.
Yayasan Lions Indonesia saat ini mengelola klinik hemodialisa, rumah singgah anak penderita kanker, pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis, pendidikan dan pemberian fasilitas pengumpulan sampah botol plastik untuk sekolah dasar. Programnya ialah Lions Goes to School dan Lions Goods Bank yang menyediakan platform pertemuan digital antara pemilik barang dan makanan yang ingin memberikan barangnya secara gratis dengan masyarakat yang membutuhkan. (Z-2)