Filantropi adalah salah satu ajaran Islam yang paling signifikan, dan telah dipraktikkan oleh Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam moderat di Indonesia. Merebaknya COVID-19, banyak pihak – termasuk Muhammadiyah – terdorong untuk ikut terlibat dalam penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsistensi Muhammadiyah dalam filantropi Islam melalui apa yang telah dan sedang dilakukan untuk mengatasi pandemi COVID-19 dan sejauh mana dampaknya di masyarakat luas.
Untuk tujuan ini, metode deskriptif-analisis digunakan dalam penulisannya. Diantara temuan penelitian ini adalah bahwa dalam isu COVID-19, Muhammadiyah telah memberikan kontribusi yang signifikan dan terus mengambil peran penting dalam mengatasinya. Antara lain, Muhammadiyah telah membentuk Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) yang merupakan tim khusus yang dibentuk untuk menangani COVID-19.
Tim ini telah bekerja sejak didirikan dan terus bekerja pada kasus ini. Hasil kerja tersebut antara lain bantuan di bidang kesehatan, pendidikan, dan sektor sosial. Selain itu, melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah telah memberikan bimbingan agama bagi para anggotanya selama masa pandemi ini agar mereka tidak mengalami kesulitan menjalankan ibadah.
Dampak dari program dan tindakan ini adalah bahwa anggota Muhammadiyah, dan umumnya masyarakat luas, menerima bantuan di bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan keagamaan. Artikel ini diterbitkan pada 2020, selengkapnya DOI 10.18196/AIIJIS.2020.0116.114-130