Global Partners Pledge US$ 777 Million to Combat Neglected Tropical Diseases

Global Partners Pledge US$ 777 Million to Combat Neglected Tropical Diseases

Berita

Komunitas global menjanjikan 777 juta  dolar Amerika Serikat (AS) untuk memerangi neglected tropical diseases (NTDs). Dalam upaya bersejarah untuk memerangi NTDs dan meningkatkan taraf hidup 1,6 miliar orang di seluruh dunia, para mitra menjanjikan dana sebesar 777 juta dolar AS dalam Forum Reaching the Last Mile (RLM) 2023.

Forum yang diselenggarakan oleh RLM, sebuah inisiatif kesehatan global yang dipimpin oleh Yang Mulia Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab, diadakan pada Hari Kesehatan pertama di United Nations Climate Change (COP28). Inisiatif global ini menyatukan upaya dengan negara-negara endemik NTD untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap penyakit-penyakit ini. Dana yang dijanjikan akan digunakan untuk membiayai program dan perawatan penting, mendukung penelitian dan inovasi, serta memperkuat sistem dan tenaga kesehatan di garis depan.

Janji Utama

Salah satu pengumuman penting adalah perluasan RLM Fund (RLMF) dari 100 juta dolar AS menjadi 500 juta dolar AS, sebagai hasil dari kemitraan antara RLM, Bill & Melinda Gates Foundation, dan para aktor global lainnya. Ekspansi ini bertujuan untuk mengeliminasi filariasis limfatik dan onchocerciasis (river blindness) dari Afrika, meningkatkan jangkauan RLMF dari tujuh negara menjadi 39 negara di Afrika dan Yaman. 

RLMF, yang didirikan pada tahun 2017 sebagai dana multi-donor, telah membuat langkah signifikan di sub-Sahara Afrika, termasuk menyediakan lebih dari 100 juta pengobatan, melatih 1,3 juta petugas kesehatan, dan membangun sembilan laboratorium untuk pengawasan dan pengujian NTD. Ini telah memainkan peran penting dalam memutus penularan kebutaan akibat sungai di Niger dan telah mendukung Senegal untuk mencapai tonggak sejarah ini.

Yang Mulia Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, dan Sheikh Theyab bin Mohamed Al Nahyan, Ketua Kantor Urusan Pembangunan dan Keluarga Martir di Pengadilan Kepresidenan, Uni Emirat Arab, menekankan peran penting negara-negara endemik dalam inisiatif ini, menyoroti potensi RLMF untuk membebaskan masyarakat Afrika dari ancaman NTD. Bill Gates, Ketua Bersama Bill & Melinda Gates Foundation, mengaitkan perubahan iklim dengan tantangan dalam memberantas penyakit-penyakit ini, menggarisbawahi pentingnya pendanaan untuk perawatan kesehatan dan kemajuan RLMF.

Selain komitmen baru sebesar 100 juta dolar AS dari RLM dan Bill & Melinda Gates Foundation, kontribusi lebih lanjut dari berbagai mitra, termasuk Pemerintah Sierra Leone, The Carter Center, Sightsavers, Children’s Investment Foundation Fund (CIFF), The Helmsley Charitable Trust, END Fund, dan Perusahaan Asuransi Nasional Abu Dhabi, akan memungkinkan RLMF untuk memberikan dampak bagi kehidupan lebih dari 350 juta orang pada tahun 2030.

Yang Mulia Julius Maada Bio, Presiden Sierra Leone, dan Yang Mulia Samia Suluhu Hassan, Presiden Republik Persatuan Tanzania, menyatakan komitmen negara masing-masing untuk memberantas NTD dan mengakui pentingnya inisiatif ini bagi kesehatan dan masa depan Afrika.

Forum ini juga melihat komitmen baru dari organisasi seperti Anesvad Foundation, CIFF, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, Global Health EDCTP3, UBS Optimus Foundation, NALA Foundation, Evidence Action, Helen Keller International dan Fred Hollows Foundation, serta pemerintah Belgia dan Jerman.

Janji ini sangat penting dalam menutup kesenjangan pendanaan untuk target peta jalan WHO, yang bertujuan untuk mengeliminasi setidaknya satu NTD di 100 negara dan mengurangi hingga 90% jumlah orang yang membutuhkan pengobatan NTD, pada tahun 2030.

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada komunitas global dan Uni Emirat Arab atas dedikasi mereka yang tak tergoyahkan dalam memberantas NTD. Beliau mencatat bahwa upaya-upaya ini, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, mewakili harapan dan menunjukkan dampak dari aksi global yang bersatu.

Hingga saat ini, 50 negara telah mengeliminasi setidaknya satu NTD, dan 600 juta orang tidak lagi memerlukan pengobatan. Namun, perubahan iklim menjadi ancaman yang signifikan terhadap pencapaian ini, yang mempengaruhi jangkauan dan prevalensi penyakit menular seperti NTD.

Forum RLM 2023 mempertemukan lebih dari 450 kepala negara dan pemerintahan, menteri, pakar kesehatan dan pembangunan global, filantropis, dan pemimpin masyarakat sipil, untuk menggalang komitmen dalam mengurangi dampak krisis iklim terhadap kesehatan manusia.

Sumber: https://www.who.int/news/item/02-12-2023-gcf–undp-and-who-join-forces-to-ramp-up-climate-health-support-for-developing-countries

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *