Mencontoh Inovasi Carolina Utara: Peran Filantropi dalam Memajukan Kesehatan Masyarakat Melalui Sistem Perawatan Kesehatan Berbasis Nilai

Mencontoh Inovasi Carolina Utara: Peran Filantropi dalam Memajukan Kesehatan Masyarakat Melalui Sistem Perawatan Kesehatan Berbasis Nilai

Pengantar Mingguan

Filantropi tidak hanya mampu mengatasi permasalahan pendanaan, namun juga mampu mengambil peran penting dalam berinovasi dan menguji model perawatan alternatif. Melalui dana yang dimiliki dapat menciptakan peluang melalui pendekatan baru untuk menguji efektifitas di masyarakat.

Upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, diperlukannya pergerakan diluar dari perawatan klinis serta lebih kepada investasi ketindakan yang menghasilkan populasi masif yang sehat. Duke Endowment merupakan yayasan swasta yang didirikan oleh James B. Duke (Industrialis dan filantropis) pada tahun 1924. Duke Endowment mendukung program pendidikan, perawatan kesehatan, kesejahteraan anak-anak, serta kehidupan spiritual di Carolina Utara dan Carolina Selatan. Beberapa tahun terakhir ini, Duke Endowment, meluncurkan “Healthy People Healthy Carolinas” sebagai bentuk inisiatif dalam berkoalisi, berbasis komunitas untuk mendukung peningkatan aktifitas fisik dan nutrisi. Melalui koalisi rumah sakit dan departemen kesehatan dengan beberapa mitra seperti sekolah, gereja, bisnis, pemerintah daerah, dll. Duke Endowment berusaha menjadi mitra yang inovatif dalam mengupayakan model alternatif menunjang pelebaran akses bagi populasi rentan dan mengorganisir komunitas untuk mendukung kesehatan populasi dan mempromosikan gaya hidup sehat. Ini adalah bentuk peluang menciptakan masyarakat yang berprilaku positif dan mengatasi determinasi sosial. Organisasi filantropi perlu memikirkan strategi dalam meningkatkan kesehatan serta mengurangi biaya. Peran para pengerak filantropi selama berani mengambil risiko, dapat mencoba berinvestasi dan memahapi pendekatan inovatif ini serta mengadopsi model untuk berkonstribusi pada kemajuan kesehatan masyarakat terutama masyarakat di Indonesia. Selengkapnya dapat dilihat dalam link dibawah ini:

https://www.ncmedicaljournal.com/content/82/3/221.short