HOUSTON COUNTY, Ga. (WGXA) – Hibah sebesar 70.000 dolar Amerika Serikat (AS) akan memungkinkan satu klinik gigi Middle Georgia untuk melayani pasien berpenghasilan rendah.
Rehoboth Life Care Ministry Dental Clinic melayani mereka yang berusia 18 tahun ke atas di Houston, Peach, Taylor, dan Crawford Counties. Direktur klinik, Teresa Woodberry mengatakan hibah ini adalah berita besar bagi mereka dan pasien mereka, serta merupakan sesuatu kebahadiaan sederhana seperti memiliki senyum yang indah sangat penting bagi banyak orang.
“Kami melakukan pembersihan gigi secara higiene, kami melakukan restorasi dan pencabutan gigi,” kata Woodberry. “Kami melihat orang-orang tunawisma atau hanya orang biasa yang mengalami masa-masa sulit dan gigi mereka dalam kondisi yang sangat buruk dan mereka tidak ingin tersenyum atau berusaha mendapatkan pekerjaan dan tidak ada yang akan mempekerjakan mereka karena kondisi gigi yang sangat buruk,” kata Woodberry.
The National Center for Health Statistics melaporkan hampir 40 persen dari mereka yang disurvei pada tahun 2022 tidak melakukan pemeriksaan atau pembersihan gigi dalam 12 bulan terakhir. Beberapa di antaranya adalah karena kurangnya pendapatan atau asuransi. Hibah baru ini akan memungkinkan Klinik Woodberry untuk memberikan perawatan kepada mereka yang mungkin tidak mampu mengusahakannya.
“Itu (hibah) memungkinkan kami menyediakan perawatan gigi untuk pasien yang tidak memiliki asuransi, yang berpenghasilan rendah atau tidak berpenghasilan sama sekali,” kata Woodberry. “Kami memiliki beberapa pengunjung yang datang, berasal dari keluarga besar dan mereka tidak memiliki sarana untuk membayar apa pun, namun kami juga tidak menolak siapa pun,” tambah Woodberry.
Agar memenuhi syarat untuk perawatan, seseorang harus melengkapi aplikasi dan memberikan latar belakang keuangan. Besarnya biaya perawatan didasarkan pada pendapatan orang tersebut.
Mereka yang datang ke klinik mungkin bertujuan lebih dari sekedar perawatan gigi. Woodberry mengatakan mereka memiliki sejumlah layanan termasuk konseling spiritual.
Woodberry mengatakan mereka juga membutuhkan lebih banyak relawan untuk membantu.
“Kami tidak memiliki dokter gigi setiap hari; kami adalah klinik sukarelawan, namun, sukarelawan terkadang masih sulit untuk datang ke klinik, dan yang kami perlukan dalam perawatan itu adalah kolaborasi dari dokter gigi ke hygienist ke asisten dokter gigi dan tanpa itu, kami tidak bisa menyediakan perawatan gigi apa pun,” kata Woodberry.
Semua relawan menjalani pemeriksaan latar belakang dan pelatihan sebelum mulai bekerja.
Penerjemah: Mashita Inayah (PKMK UGM)