Selama beberapa tahun terakhir, berbagai organisasi menggunakan artificial intelligence untuk mengembangkan upaya fundraising mereka. Teknologi tersebut diketahui dapat memperluas proses interaksi dengan donor dan menghasilkan uang lebih cepat. Namun perkembangan berbagai teknologi juga menimbulkan skeptis yang berpotensi mempengaruhi kondisi fundraising. Beberapa ahli khawatir bahwa AI menyebabkan interaksi antarmanusia berkurang, sementara sebagian lainnya percaya bahwa fundraising akan lebih efektif dan efisien memanfaatkan teknologi tersebut.
AI dapat membantu proses fundraising melalui beberapa mekanisme, seperti identifikasi donor yang potensial, memudahkan proses charity, dan menganalisis pola charity untuk memprediksi perilaku charity di masa depan.
Artikel selengkapnya https://www.researchgate.net/publication/365748532_The_Future_of_Fundraising_with_Artificial_Intelligence