Kanker kolorektal menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia akibat keganasan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan prevalensi kanker tersebut adalah skrining sebagai deteksi dini. Tantangan yang dihadapi adalah ketidakmampuan akses terhadap layanan kesehatan, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya asuransi kesehatan, dan ketersediaan logistik pada fase pra-fisik.
Menurut Carmeli et al. (2019), filantropi kesehatan memiliki potensi dalam mengurangi disparitas layanan kanker. Di Amerika Serikat (AS), biaya yang diperlukan untuk skrining mencapai 25-175 dolar AS dan sedikitnya hanya 50% pasien kanker kolorektal yang mampu mengupayakan layanan tersebut. Perencanaan bisnis komprehensif diperlukan untuk menarik minat filantropi dalam upaya promotif pencegahan kanker.
Artikel selengkapnya https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31808317/