Yogyakarta – Pada Jumat, 20 Agustus 2021, Klaster Kesehatan Perhimpunan Filantropi Indonesia mengadakan rapat koordinasi dengan anggota klaster dan beberapa instansi non-anggota Klaster Kesehatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kemitraan dengan organisasi filantropi terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat rentan dan masyarakat lainnya yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Moderator sesi ini, dr. Jodi Visnu, MPH (Team Leader Pokja Filantropi Kesehatan PKMK FK – KMK UGM) yang mengawali dengan paparan Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kemenkes RI No. HK.02.02/III/15242/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat rentan dan masyarakat lainnya yang belum memiliki NIK. Surat edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan.
Dalam implementasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat yang termasuk dalam kelompok rentan, terdapat kendala administratif terkait pemenuhan data kependudukan. Untuk itu dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan target kelompok masyarakat rentan dan masyarakat lainnya yang belum memiliki NIK, diperlukan optimalisasi dukungan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk memudahkan akses kelompok masyarakat tersebut pada tempat pelaksanaan vaksinasi di masing – masing daerah, sehingga tujuan pembentukan herd immunity dapat tercapai.
Dalam rapat koordinasi ini, Hamid Abidin, S.S., M.Si. (Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia), memaparkan sejumlah 450 ribu vaksin telah disiapkan oleh pemerintah untuk mendukung program vaksinasi tersebut. Perhimpunan Filantropi Indonesia telah mengambil langkah untuk turut serta berkontribusi lewat kemitraan dengan organisasi jejaring, salah satunya adalah vaksinasi untuk kelompok difabel di Daerah Istimewa Yogyakarta yang didukung oleh Kadin, LAZISMU, Perhimpunan OHANA, dan lainnya.
Program vaksinasi untuk masyarakat rentan akan menjangkau berbagai daerah di Indonesia dan diperlukan koordinasi dengan berbagai mitra. Merupakan “pekerjaan rumah” untuk bersama – sama menyukseskan program semisal edukasi masyarakat lokal, proses vaksinasi, mobilisasi, relawan tenaga medis dan vaksinator, dan berbagai kemitraan dengan organisasi yang berkecimpung di bidang disabilitas. Filantropi Indonesia pun siap menghubungkan berbagai organisasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mendukung akselerasi vaksinasi bagi kelompok rentan.
Reporter: Hanin Ainun