Hari ini, pada Hari Kesehatan Mental Sedunia, Yayasan Z Zurich dan UNICEF mengumumkan pembaruan kemitraan global mereka, Thriving Together, untuk meningkatkan upaya dalam mempromosikan kesehatan mental dan kesejahteraan kaum muda, dengan mendukung 11 juta orang tambahan selama tiga tahun ke depan.
Dengan menggunakan pendekatan perubahan sistem di tingkat pemerintah, masyarakat, dan individu, kemitraan ini akan terus meningkatkan kapasitas negara-negara dalam menangani kesehatan mental dan kesejahteraan kaum muda, sekaligus berfokus pada pencegahan gangguan kesehatan mental. Inti dari inisiatif ini adalah seperangkat alat program, yang dikembangkan secara kolaboratif dan diuji di lapangan, yang menawarkan intervensi inovatif secara langsung maupun digital. Para remaja dan pengasuh akan diberikan informasi, keterampilan, dan strategi yang berguna tentang cara merawat kesejahteraan mental mereka sendiri dan satu sama lain.
“Sudah terlalu lama, kesehatan mental anak-anak dan remaja dikesampingkan dan kurang mendapat dana. Namun, kami tahu bahwa investasi dalam kesehatan mental dapat menghasilkan manfaat besar bagi anak-anak, remaja, keluarga, dan seluruh masyarakat,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell. “Kami berterima kasih atas kemitraan berkelanjutan dengan Yayasan Z Zurich untuk mendukung masa depan yang lebih sehat melalui peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan bagi semua orang.”
Diperkirakan satu dari tujuh remaja berusia antara 10-19 tahun hidup dengan kondisi kesehatan mental yang dapat didiagnosis dan lima puluh persen kondisi kesehatan mental berkembang sebelum usia 14 tahun. Meskipun masa remaja dapat menjadi periode dengan risiko tinggi untuk mengembangkan kondisi kesehatan mental, masa ini juga merupakan masa kritis dalam kehidupan untuk mengembangkan perilaku sehat serta keterampilan sosial dan emosional. “Bersama UNICEF, kami mengatasi krisis tak kasatmata terkait kesejahteraan mental kaum muda dengan mengubah sistem dan menciptakan perubahan berkelanjutan,” kata Grégory Renand, Kepala Yayasan Z Zurich. “Keberhasilan luar biasa dari tahap pertama telah menunjukkan dampak mendalam dari kemitraan strategis kami, yang memberdayakan para pemangku kepentingan utama untuk menyesuaikan solusi guna mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan kaum muda. Dengan peluncuran tahap kedua, kami siap untuk mempercepat dampak ini dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, memastikan kesejahteraan mental yang berkelanjutan bagi lebih banyak kaum muda di seluruh dunia. Kami melihat evolusi kemitraan strategis kami dengan UNICEF ini secara signifikan meningkatkan dukungan yang kami berikan dalam bidang kesejahteraan mental kaum muda.”
Kemitraan ini dibangun berdasarkan tahap awal tiga tahun yang sukses yang memberdayakan lebih dari 900.000 remaja dan pengasuh untuk merawat kesehatan mental dan kesejahteraan mereka dengan lebih baik. Negara-negara di seluruh dunia telah mulai mengadopsi dan menerapkan alat dan pendekatan program yang dipromosikan melalui kemitraan ini, yang menunjukkan perannya sebagai katalisator untuk dampak global yang lebih luas. Untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat, kemitraan ini memperluas jangkauan geografisnya dari tujuh menjadi 15 negara program: Argentina, Bangladesh, Bhutan, Kolombia, Ekuador, Mesir, India, india, Yordania, Malaysia, Maladewa, Meksiko, Nepal, Pakistan, dan Vietnam. Dampak kemitraan ini ditingkatkan melalui penguatan aksi kebijakan dan intervensi programatik di seluruh platform digital, sekolah, dan komunitas untuk menjangkau kaum muda secara universal, termasuk kelompok rentan, seperti komunitas migran dan pengungsi. Tujuannya adalah untuk mendukung sedikitnya 11 juta orang pada tahun 2027.
Sebagai anggota Koalisi Global untuk Kesehatan Mental Remaja yang dipimpin UNICEF, Yayasan Z Zurich akan terus mengadvokasi peningkatan investasi dan tindakan. Diluncurkan dengan dukungan Yayasan Z Zurich, Koalisi ini merupakan aliansi mitra sektor swasta UNICEF yang berkomitmen untuk mengatasi meningkatnya beban kesehatan mental global pada anak-anak dan kaum muda dengan menyerukan investasi dan tindakan untuk kesehatan mental.
Selengkapnya