Gates Foundation CEO: Just 0,5% of World Billionaires’ Wealth Prevents 7 Million Deaths  from the Most Extreme Diseases and Climate Challenge

Gates Foundation CEO: Just 0,5% of World Billionaires’ Wealth Prevents 7 Million Deaths from the Most Extreme Diseases and Climate Challenge

Berita

CEO Gates Foundation, Mark Suzman, menyarankan orang-orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan lebih banyak kekayaan mereka untuk memerangi kemiskinan, kesenjangan dan penyakit. Tambahan 0,5 persen sumbangan miliarder dapat mencegah 7 juta kematian akibat penyakit paling ekstrim dan tantangan iklim.

Peningkatan sumbangan tambahan sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari kelompok terkaya dapat menyelamatkan nyawa 2 juta ibu dan bayi tambahan pada 2030, sementara 4 miliar dolar AS dapat membantu setengah miliar petani kecil menjadi lebih berketahanan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari pertanian sebanyak gigaton per tahun. pada 2030, menurut Suzman.

Dalam surat tahunannya, Suzman mengatakan salah satu “bagian paling menarik” dari filantropi adalah “filantropi mempunyai fleksibilitas untuk beradaptasi dengan cepat dan mengambil risiko yang tidak dapat dilakukan oleh pihak lain, sehingga dapat mempercepat kemajuan.”

Gates Foundation berencana mengeluarkan dana sebesar 8,6 miliar dolar AS pada 2024, atau meningkat sebesar 4 persen. Dewannya telah berjanji untuk meningkatkan pembayaran tahunan menjadi 9 miliar dolar AS pada 2026.

Yayasan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana abadinya sebesar 67,3 miliar dolar AS setelah kematian Bill Gates dan Melinda French Gates, yang ditegaskan kembali oleh Suzman dalam suratnya.

Bill Gates mengatakan dia berharap bisa menyumbangkan seluruh kekayaan pribadinya selama 20 tahun ke depan. Kekayaan bersih pribadinya adalah 142 miliar dolar AS.

Daftar Miliarder Dunia 2023 tahunan ke-37 Forbes baru-baru ini mengungkapkan bahwa kekayaan bersih 2.640 miliarder dunia setidaknya berjumlah 12,2 triliun dolar AS.

Suzman mengutip filantropis Irlandia-Amerika Charles “Chuck” Feeney sebagai inspirasi untuk tujuan pengeluaran yayasan.

Charles Feeney, pioneer filantropis AS, meninggal tahun lalu pada usia 92 tahun setelah memberikan kekayaannya sebesar 8 miliar dolar AS dan menyimpan 2 juta dolar AS untuk dirinya sendiri. Ia dikenal hidup sederhana dan ikut serta dalam kerja lintas komunitas yang mengarah pada Perjanjian Jumat Agung di Irlandia Utara.

Sumber: https://www.alliancemagazine.org/blog/gates-foundation-ceo-just-0-5-of-world-billionaires-wealth-prevents-7-million-deaths/