Inklusivitas dan diversitas kini bukan hanya sekedar nilai etik dalam organisasi, melainkan dapat menjadi aset strategis organisasi non profit. Organisasi yang inklusif dapat meningkatkan kreatifitas, inovasi, kolaborasi, dan dampak program yang lebih baik.
Membangun organisasi yang inklusif dapat dimulai dengan mengidentifikasi kondisi atau kekuatan dan kelemahan organisasi saat ini, meningkatkan partisipasi seluruh staf dalam pengambilan keputusan, terus melakukan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan sesuai perkembangan isu terbaru, meninjau dan merevisi kebijakan agar relevan dengan kebutuhan, serta monitoring-evaluasi progress.
Artikel selengkapnya https://www.linkedin.com/advice/0/how-do-you-create-diverse-inclusive-community
