?width=1920&height=1080&ext=.png "Dr. Yenni Bagaimana menjaga agar pemberdayaan masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan dan tidak berhenti sampai di titik aman saja? (Hasbullah, Tanimbar, Maluku Tenggara Barat) Bagaimana dominasi respon masyarakat saat ini terhadap bantuan yang diberikan oleh sektor swasta untuk pemulihan pandemi? (Muhammad Amir, Pekanbaru) Turunnya penghasilan keluarga menjadi salah satu faktor daya beli masyarakat menurun. Bagaimana kita bisa mengidentifikasi kebutuhan masyarakat untuk hal semacam ini, tentu kita musti ada tim yang solid dan bisa identifikasi gap. Apakah ada tips keanggotaan tim ini mesti ada siapa saja? Terima kasih. (Sjafrie Saiful, Doha, the State of Qatar) Pak Gede Bapak Gede yth. Sebenarnya siapa dan seberapa tepat peran2 pengkajian disaster Covid di Indoensia telah menghasilkan ketepatan dalam pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pengendalian dan pemulihan. Mhn masukan . terima kasih (Puspita – Unit Sobat FK-KMK UGM) Bagaimana pengalaman dalam kemitraan bersama pemerintah saat proses pemulihan/ recovery pasca bencana? (Mira, Bangkok) Bu Wuri: Bagaimana tips and trick menjaga rantai donasi agar tetap hidup? (Yoceline, Manado) Bagaimana pemahaman sosio-antropologi perlu diperhatikan dalam filantropi terkait budaya masing-masing daerah dapat berbeda? (Ridwan, Putussibau, Kalimantan Barat)")
Pandemic fund diluncurkan Minggu (13/11/2022) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sebagai upaya Prevention, Preparedness, and Response (PPR) pandemi. Pandemic fund merupakan langkah nyata Presidensi G20 Indonesia dalam penguatan arsitektur kesehatan global. Selama tiga tahun terakhir, dunia menghadapi pandemi COVID-19 yang menimbulkan disrupsi berat. Terlebih dengan belum adanya arsitektur kesehatan andal, dunia tidak siap menghadapi pandemi. Berlatar belakang hal tersebut, Presidensi G20 mendorong penguatan kesehatan global melalui peningkatan kapasitas pembiayaan dan pembangunan ekosistem kesehatan lintas negara.
Komitmen pembiayaan pandemic fund yang telah terkumpul berasal dari negara-negara anggota G20 maupun non G20 dan lembaga-lembaga filantropi. Pengelolaan dana pandemi dilakukan menggunakan mekanisme pengelolaan Bank Dunia dan dikelola bersama oleh kontributor dan perwakilan penerima, serta mitra lain. Pandemic fund dapat digunakan dalam pembiayaan insentif kepada negara-negara untuk berinvestasi lebih banyak dalam PPR pandemi. Harapannya, pandemic fund dapat mengkatalisasi pembiayaan PPR pandemi jangka panjang.
Artikel telah ditayangkan di https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/siaran-pers/Peluncuran-Pandemic-Fund-Tonggak-Penting-untuk
