Bandung – Pada 25 Oktober 2022, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengadakan Advokasi dan Sosialisasi Pembiayaan Kesehatan dalam Mendukung Universal Health Coverage dan Kemitraan Penanganan Penyakit Kronis. Kegiatan ini diadakan secara luring di Bandung dan dihadiri oleh seluruh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten serta Kotamadya di Jawa Barat. Hadir pula beberapa mitra non-pemerintah seperti KitaBisa.com dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang turut terlibat dalam diskusi kemitraan pemerintah-swasta. Sebagai koordinator kegiatan adalah Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Sub-Koordinator Kegiatan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Neni Rohaeni, MKM. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Nina Susana Dewi, SpPK.(K)., M.Kes., MMRS, yang memaparkan dukungannya pada skema pembiayaan kesehatan berbasis kemitraan.
Dr. dr. Jodi Visnu, MPH. mewakili Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM memberikan paparan langkah kemitraan public-private partnership dengan pendekatan filantropi kesehatan. Beberapa organisasi kemanusiaan di Jawa Barat telah menjadi mitra PKMK UGM dalam berbagai advokasi. Lewat pendekatan akar rumput, Jodi memaparkan pilihan kerja sama dengan memperhatikan posisi mitra sebagai grantor, intermediary, atau implementer. Identifikasi karya calon mitra diperlukan penting sebelum memulai kerja sama, “Jangan sampai kita mencari dana kepada organisasi implementer yang justru membutuhkan dana untuk karya filantropi mereka,” tegasnya. Jodi juga berharap bahwa skema insentif pajak juga dapat mendorong pelaku usaha untuk berdonasi untuk karya kesehatan di Indonesia, “Di luar negeri sudah berlaku tax deduction untuk donasi bagi pelayanan kesehatan, lewat advokasi yang sedang kami perjuangkan semoga suatu hari dapat terealisasi,” imbuhnya. (Reporter: Tim Filantropi Kesehatan PKMK UGM)
Materi Kegiatan KLIK DISINI