Yogyakarta – Jumat, 16 Juli 2021, IndoHCF berkolaborasi dengan KREKI, IKKESINDO, PERSI, GAKESLAB INDONESIA, ASPAKI serta Divisi Filantropi Kesehatan PKMK FK-KMK UGM mengadakan Diskusi Panel Serial II dalam mengatasi lonjakan kasus pandemi COVID-19. Di mana pada diskusi kali ini dihadiri lebih kurang 180 peserta melalui telekonferensi yang didukung penuh oleh idsMED dan dihadiri Staf Khusus Kemenkes RI, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., sebagai pengarah diskusi pada kesempatan kali ini.
Wakil Ketua Task Force Riset Inovasi dan Teknologi COVID-19 BPPT RI, Dr. dr. Tauhid Nur Azhar, MsiMed., membuat suatu inovasi di jalur filantropi khususnya dalam bidang teknologi digital, dimana esensi utamanya sebagai wadah atau sistem yang user friendly. Sistem dalam bentuk laman website ini menghubungkan beberapa variabel dalam mengatasi maupun menjembatani pendistribusian bahan logistik kesehatan. Sistem ini diberi nama LOGCOVID-19 dan dapat diakses melalui https://logistikcovid.id.
Sistem atau aplikasi LOGCOVID-19 ini dilatarbelakangi oleh lima hal yaitu (1) terjadinya peningkatan jumlah pasien COVID-19 di fasilitas kesehatan, yang secara otomatis (2) meningkatkan jumlah kebutuhan akan alat kesehatan dan obat – obatan. Sehingga dalam mengatasi hal tersebut diperlukan adanya (3) sistem informasi yang objektif terkait dengan kebutuhan logistik di fasilitas kesehatan (pengguna), (4) data ketersediaan logistik COVID-19 (alkes, APD, dan obat) (penyedia logistik), serta yang terpenting adalah (5) mekanisme yang menjembatani atau menghubungkan antara donatur – penyedia logistik (supplier) – pengguna (fasyankes/ rumah sakit).
Sistem ini juga memiliki beberapa kelebihan yaitu bersifat reliabel, simpel, serta data yang digunakan merupakan data realtime yang terintegrasi dengan sistem kebutuhan fasyankes melalui aplikasi RS Online Dirjen Yankes Kemenkes RI melalui https://sirs.kemkes.go.id/fo/. Dalam kondisi perubahan yang sangat cepat dan dinamis, Dr. Tauhid team leader dari LOGCOVID-19 berharap agar aplikasi ini dapat berlomba dengan waktu serta berjalan optimal melalui partisipasi aktif dan kolaborasi tiap pihak sehingga dapat memenuhi maupun mendistribusikan kebutuhan kepada fasyankes/ masyarakat secara cepat dan tepat.
Selengkapnya dapat diakses melalui kanal YouTube IndoHCF https://youtu.be/VkuNYJ5HMik.
Reporter: Ainun Hanin
